Bola basket
Bola basket
|
|
Michael Jordan melakukan slam dunk di Boston Garden.
|
|
Induk organisasi
|
|
Pertama dimainkan
|
|
Data lengkap
|
|
Olahraga kontak fisik
|
Ya
|
Jumlah pemain
|
5 orang per tim
|
Pria/wanita
|
Tunggal
|
Kategori
|
Dalam ruangan (umum) atau luar ruangan (bola jalanan)
|
Peralatan
|
|
Dipertandingkan di Olimpiade
|
Bola basket adalah olahraga
bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima
orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang
lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang
olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu,
permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan cenderung
lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain, seperti voli dan
sepak bola. Ada 3 posisi utama dalam bermain basket, yaitu : 1) Forward,
pemain yang tugas utamanya adalah mencetak poin dengan memasukkan bola ke
keranjang lawan, 2) Defense, pemain yang tugas utamanya adalah menjaga pemain
lawan agar pemain lawan kesulitan memasukkan bola, dan 3) Playmaker, pemain
yang menjadi tokoh kunci permainan dengan mengatur alur bola dan strategi yang
dimainkan oleh rekan-rekan setimnya.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang
paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat
dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan,
Eropa Selatan,
Lithuania,
dan juga di Indonesia.
Banyak kompetisi bola basket yang diselenggarakan setiap tahun, seperti British
Basketball League (BBL) di Inggris, National Basketball Association (NBA) di
Amerika, dan National Basketball League (NBL) di Indonesia.
SARANA DAN PRASARANA PERMAINAN BOLA
BASKET
Bola basket adalah olahraga
bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima
orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang
lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang
olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu,
bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak
menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh
penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi
lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan,
Lithuania,
dan juga di Indonesia.
1. Lapangan Bola Basket
28 meter x 15 meter. Ukuran ini
dihitung dari batas garis sebelah dalam. Di bagian tengah lapangan, terdapat
lingkaran dengan jari-jari 1,80 meter. Untuk ukuran lingkaran, jari-jarinya
diukur dari sebelah luar garis lingkaran. Ukuran lapangan permainan bola basket
adalah sebagai berikut :
1. Panjang lapangan
: 28 meter
2. Lebar lapangan
: 15 meter
3. Jari-jari lingkaran
: 1,80 meter
4. Lingkaran daerah tembakan tiga angka :
6,25 meter
5. Garis tembakan bebas ke garis belakang : 5,80 meter
2. Ring Basket
Keranjang terdiri atas ring dan jala. Ring terbuat dari besi
keras, sedangkan jala berupa tali anyaman yang pada umumnya terbuat dari bahan
nilon.
1. Garis tengah
ring
: 0,45 meter
2. Tinggi ring dari
tana
: 3,5 meter
3. Panjang
jala
: 0,45 meter
3. Papan Pantul
Papan pantul terbuat dari papan keras yang ditempatkan di belakang
ring untuk memantulkan bola jika tidak masuk ke dalam keranjang atau untuk
memasukkan bola ke dalam keranjang dengan teknik tertentu (teknik pantulan).
Papan pantul terbuat dari kayu atau bahan lain yang sifatnya sama, tebal papan
ini 3 cm. Di tengah papan pantul terdapat garis bingkai empat persegi
panjang dengan ukuran 0,59 meter x 0,45 meter. Ukuran papan pantul adalah
sebagai berikut :
1. Tebal papan
: 0,003 meter
2. Panjang
papan
: 1,20 meter
3. Lebar
papan
: 0,90 meter
4. Tinggi papan dari
lantai
: 2,75 meter
5. Jarak dari belakang
keranjang : 0,15 meter
4. Tiang Penyangga
Tiang penyangga atau simpei terbuat dari besi dengan garis tengah
20 mm. Simpei berdiri dengan ketinggian dari atas lantai 3,03 meter.
5. Bola Basket
Bola basket terbuat dari karet dan dilapisi bahan sintetis.
Keliling bola antara 75 cm s.d. 78 cm, dan beratnya antara 600 gram s.d. 650
gram. Ketentuan standar bola dan ketika berisi udara adalah bila dipantulkan
lantai yang keras dari tempat ketinggian 1,80 meter-bola akan memantul setinggi
antara 1,20 meter s.d. 1,40 meter.
Teknik dasar permainan
bola voly
Ada beberapa teknik dasar dalam olahraga bola basket yakni:
passing dan catching,dribbling, shooting, pivot, jump stop,dan rebound. Seorang
pemain dalam usia dini atau dari pemula, mereka harus kuat dalam segi teknik
dasar. Apabila seorang pelatih tidak memberikan sebuah materi latihan dasar
penguatan teknik, maka untuk melakukan sebuah gerakan atau sistem latihan yang
lebih rumit pemain tersebut tidak akan bisa mengikuti instruksi dari pelatih.
Maka untuk menambah sedikit wawasan dalam teknik permainan bola
basket, dengan ini saya coba memberikan beberapa teknik dasar dalam olahraga
bola basket agar menjadi lebih mudah dimengerti dan bisa dipelajari sendiri,
diantaranya sebagai berikut:
1. Passing dan Catching
Passing berarti mengoper, sedangkan catching artinya menangkap.
Setiap pemula harus belajar mengenai cara mengoper dan menangkap bola dengan
temannya. Ingat, kemampuan mengoper dan menangkap harus sama baiknya, tidak
boleh hanya mahir sebagian. Dalam passing terdapat beberapa teknik antara lain
:
a. Chest pass (operan
setinggi dada)
Operan ini dimulai dari memegang bola di depan dada,
kemudian bola dilempar lurus dengan telapak tangan ke arah luar.
b. Bounce pass (operan
pantul)
Sama dengan chest pass,
bedanya hanya lemparan diarahkan ke lantai, usahakan titik pantulnya berada di
3/4 jarak dari pengoper bola.
c. Overhead pass (operan
diatas kepala)
Operan dilakukan dengan kedua tangan berada di atas. Penerima bola
juga menangkap dengan posisi tangan di atas.
d. Baseball pass
Operan ini dilakukan di atas/belakang kepala, bertujuan agar
passing melambung dan melewati lawan. Operan jarak jauh yang dilakukan biasanya
lebih dari setengah panjang lapangan. Operan ini tidak terlalu akurat namun
berguna pada fast break.
E.behind the back pas
Teknik gerakan behind the
back pass merupakan gerakan yang rumit untuk para pemula. Butuh latihan tekun
dan berulang-ulang untuk bisa melakukan gerakan ini dengan baik dan benar.
Operan ini sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan
ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.
2. Dribbling (menggiring
bola)
Prinsip dalam
mengajarkan teknik dribble antara lain:
• Kontrol pada jari-jari tangan
• Mempertahankan tubuh tetap rendah
• Kepala tegak
• Melatih kedua tangan agar sama-sama memiliki
dribble yang bagus
• Lindungi bola (protect the ball)
Macam-macam dribble :
a. Change of pace dribble
b. Low or control dribble
c. High or speed dribble
d. Crossover dribble
e. Behind the back dribble
f. Between the legs dribble
g. Spin dribble
3.
Shooting (menembak bola ke arah keranjang)
a.
Set shoot
Tembakan
ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak tidak melompat,
maka tembakannya akan mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan saat
lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan (free
throw).
b.
Lay-up shoot
c.
Jump shoot
Tembakan
ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati keranjang.
Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi
lompatan vertical penembak.
4.
Cara berputar (Pivot)
Pivot
adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros
putaran (setelah kita menerima bola). Ada tiga alternatif gerakan yang bisa
dilakukan:
a.
Pivot kemudian dribble (membawa bola)
b.
Pivot kemudian passing (melempar bola)
c.
Pivot kemudian shooting (menembakan bola)
5.
Jump stop
Jump
stop merupakan sebuah gerak berhenti terkendali dan dengan menggunakan dua
kaki. Jump stop bisa digunakan pemain penyerang untuk memantapkan kaki yang
akan dipakai untuk pivot (poros), menghindari traveling, dan mempertahankan
keseimbangan tubuh dengan baik.
6.
Rebound
Hal-hal
yang perlu diperhatikan pada saat rebound yaitu make contact, box out, dan jump
to the ball. Dalam era basket modern sekarang ini diperlukan gerakan rebound
dalam suatu pertandingan. Apabila sebuah tim tidak mempunyai keinginan untuk
melakukan defensive rebound maupun offensive rebound, dapat dipastikan tim itu
akan kehilangan banyak kesempatan kedua untuk melakukan score pada saat
pertandingan.
Demikian
artikel ini saya buat semoga bisa membantu para pemain usia dini dan amatir bisa
lebih mengenal dan mengetahui teknik-teknik dasar dalam bola basket .
Penting
buat para pelatih untuk memberikan sebuah variasi latihan yang baik dan mengena
kepada para pemain usia dini dan amatir. Menjadi hal yang sangat penting bagi
pemain agar tidak merasakan jenuh karena materi latihan dari pelatih kurang
bervariasi.
Wasit Dalam Pertandingan Bola
Basket
Pertandingan bola basket dipimpin oleh seorang wasit
(referee) dan dua orang umpire. Mereka harus memimpin jalannya pertandingan
sesuai peraturan resmi FIBA (Federation Internationale de Basketball ) dan
interpretasinya. Wasit dan umpire harus bersikap netral, adil, serta tidak
memihak salah satu tim.
a. Perlengkapan Wasit Bola Basket
Selama menjalankan tugas, wasit dan umpire harus
mengenakan seragam yang terdiri atas perlengkapan berikut ini.
1)
Kaos seragam dan celana panjang hitam
2)
Sepatu bola basket hitam dan kaos kaki hitam
3)
Peluit
b. Tugas dan Wewenang Wasit
Selama bertugas di lapangan, wasit memiliki tugas dan
wewenang yang telah ditentukan oleh FIBA.
1) Tugas dan Wewenang Umum
Masing-masing
petugas (wasit dan umpire) berwenang mengambil keputusan dalam batas-batas
tugasnya, namun tidak berwenang untuk mengabaikan atau mempertanyakan keputusan
yang dibuat oleh petugas yang lain.
Dalam
beberapa kasus, wasit mempunyai tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang lebih
besar. Contohnya sebelum pertandingan dimulai, pertandingan berakhir, waktu
bermain, penilaian, atau ketika para petugas tidak sepakat mengenai dihitung
atau tidaknya bola yang masuk.
Petugas
meniup peluitnya untuk menghentikan pertandingan dan memberi sinyal kepada
pencatat waktu untuk menghentikan jam. Hal ini dilakukan ketika terjadi
pelanggaran atau kesalahan.
Memberikan
petunjuk yang jelas bahwa bola masuk telah diberi angka, ketika pemain sukses
melakukan lemparan bebas.
Menunjukkan
jumlah dan tipe kesalahan saat terjadi personal foul.
Memberi
petunjuk dengan jelas mengenai tindakan yang membuat bola menjadi mati, ketika
suatu tim melakukan throwin. Selain itu, memberi arahan tindakan
selanjutnya, kecuali jika dilanjutkan dengan succesful goal atau awarded goal.
2) Tugas dan Wewenang Khusus
Menginspeksi
dan menyetujui peralatan yang akan digunakan.
Menetapkan
jam permainan resmi, alat 24 detik, stopwatch, dan menghormati petugas meja.
Memilih
bola untuk pertandingan dari sedikitnya dua bola yang disediakan oleh tim tuan
rumah.
Tidak
mengizinkan pemain mengenakan benda-benda yang dapat menyebabkan cedera.
Memimpin
jump ball untuk memulai babak pertama, dan lemparan ke dalam untuk memulai
babak-babak lainnya.
Berwenang
menghentikan pertandingan jika diperlukan.
Berwenang
menentukan tim yang kalah dalam pertandingan jika menolak untuk bermain setelah
diinstruksikan demikian, atau jika tim melakukan upaya agar pertandingan tidak
dimainkan.
Mempelajari
dengan hati-hati lembar nilai pada akhir pertandingan atau kapan pun dirasa
perlu.
Membuat
keputusan akhir kapan saja diperlukan atau ketika petugas tidak sepakat.
Berwenang
membuat keputusan tentang hal-hal yang tidak diatur secara spesifik di dalam
peraturanperaturan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar