Senin, 17 November 2014

Tabel



Nama   :  Toko Sehati
Alamat            :  Jl. Cendrawasih 12 Medan


Tgl
Keterangan
Ref
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
Saldo Debit
(Rp)
Jul 8

FJ12
2.100.000




2.100.000




Nama   :  Tn.Ryan
Alamat            :Jl. Menara Baru 234 Bandar Lampung


Tgl
Keterangan
Ref
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
Saldo Debit
(Rp)

Jul 12
      22


FJ13
FJ15
1.000.000
2.000.000





1.000.000
2.000.000


            Mengapa percatatan buku besar pembantu sederhana seperti di atas? Baik, apabila anda perhatikan pencatan buku besar pembantu sumbernya adalah dari bukti transaksi. Transaksi di atas semua berhubungan dengan penjulan barang dagang yang dilakukan secara kredit (menambah piutang dagang), retur penjualan (mengurangi piutang dagang) dan menerima pelunasan faktur penjualan (mengurangi piutang adagang).

            Analisis transaksi penjualan barang dagang secara kredit, akan dicatat dalam akun piutang dagang pada sisi debit karena harga jumlah penjualan tidak langsung ditirima saat itu. Dalam pencatannya dalam buku besar pembantu piutang atas nama masing-masing debitur perusahaan.

            Begitu juga buku besar pembantu utang dagang, sumber pencatatanya berasal dari transaksi pembelian yang adilakukan secara kredit, analisisnya hanya terhadap akun utang dagang bertambah akibat pembelian yang dilakukan dengan kredit yang harus dicatat di sisi kredit  yang harus dicatat di sisi kredit, akun utang dagang berkurang karena adanya transaksi retur pembelian dan transaksi.pembayaran/pelunasan faktur pembelian yang jatuh tempo yang mestinya dicatat disisi debit dalam. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar